Abstract:
Penggunaan media sosial semakin meningkat di kalangan remaja, termasuk
siswa SMK Swasta Kesehatan Ganda Husada Tebing Tinggi. Media sosial tidak
hanya digunakan sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan hubungan sosial. Namun, penggunaan media sosial yang tidak terkontrol
dapat berdampak pada kebiasaan sehari-hari, interaksi sosial, keamanan digital,
serta kepercayaan diri siswa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk
memahami bagaimana media sosial berperan dalam memenuhi kebutuhan
hubungan sosial siswa kelas XI Keperawatan di SMK Swasta Kesehatan Ganda
Husada Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan teori kebutuhan hubungan yang
menjelaskan bagaimana individu menggunakan komunikasi untuk membangun dan
mempertahankan hubungan sosial mereka. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara
mendalam terhadap empat narasumber yang merupakan siswa kelas XI
Keperawatan. Wawancara dilakukan untuk menggali pengalaman mereka dalam
menggunakan media sosial serta dampaknya terhadap kehidupan sosial mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki dampak yang beragam
bagi siswa. Dari sisi positif, media sosial membantu mereka dalam menjaga
komunikasi dengan teman dan keluarga, memperluas jaringan pertemanan, serta
menjadi sumber informasi dan pembelajaran melalui konten edukatif. Namun, di
sisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan juga menyebabkan gangguan
pola tidur, mengurangi aktivitas fisik, serta meningkatkan risiko terhadap ancaman
digital seperti penipuan dan penyalahgunaan akun. Selain itu, interaksi di media
sosial juga berpengaruh terhadap kepercayaan diri siswa, di mana komentar positif
dapat meningkatkan rasa percaya diri, sementara komentar negatif dapat
menimbulkan rasa cemas.