Abstract:
Penelitian dilaksanakan di Lahan Desa Dalu 10 A, Dusun 3, Kecamatan
Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dengan
ketinggian tempat ±27 m dpl, dari bulan Januari sampai Maret 2024. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan
2 faktor perlakuan, faktor pertama Rhizobium (R): R0: 0 g/kg benih (kontrol), R1: 5
g/kg benih, R2: 10 g/kg benih dan R3: 15 g/kg benih, faktor kedua pupuk fosfor (F):
F0: tanpa pupuk fosfor (kontrol), F1: 50 kg/ha (5 g/plot), F2: 100 kg/ha (10 g/plot)
dan F3: 150 kg/ha (15 g/plot). Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm),
jumlah cabang (cabang), umur berbunga (hari), jumlah polong per tanaman
(polong), bobot polong per plot (g) dan jumlah bintil akar. Data hasil pengamatan
dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan
menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pelakuan Rhizobium 15 g/kg benih berpengaruh terbaik terhadap
pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bintil akar dan mempercepat
umur berbunga. Perlakuan pupuk fosfor dengan dosis 15 g/plot atau 0,93 g/tanaman
berpengaruh terbaik terhadap umur berbunga (28,67 hari. Perlakuan Rhizobium dan
pupuk fosfor berinteraksi nyata terhadap jumlah cabang dengan pemberian 5 g/192
benih dengan pupuk fosfor yang berbeda memberikan hubungan linear positif.