Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan di Lahan
Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang
berlokasi di Jalani Dwikora Pasar VI, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang, pada ketinggian sekitar ±27 m di atas permukaan laut,
dari Januari hingga April 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai
efektivitas abu boiler dan pupuk kasgot terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman
sorgum di tanah masam. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor
pertama adalah abu boiler (B0: kontrol, B1: 250 g/tanaman, B2: 500 g/tanaman, B3:
750 g/tanaman) dan faktor kedua adalah pupuk kasgot (K0: kontrol, K1: 300
g/tanaman, K2: 600 g/tanaman, K3: 900 g/tanaman). Parameter yang diukur
mencakup tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, panjang dan
bobot malai, serta bobot biji. Data dianalisis dengan analisis ragam dan uji beda
rataan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan
bahwa abu boiler tidak berpengaruh signifikan pada semua parameter, sedangkan
pupuk kasgot berpengaruh signifikan pada luas daun di umur 2 MST, dengan
perlakuan terbaik pada K3 (900 g/tanaman) yaitu 113.97 cm². Interaksi antara abu
boiler dan pupuk kasgot berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman pada umur
4 MST, diameter batang pada umur 4, 6, dan 8 MST, serta bobot biji per plot.