Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami representasi makna
LGBT dalam film drama pendek Pria karya Yudho Aditya. Film ini menarik
perhatian karena mengangkat tema identitas LGBT di tengah masyarakat
Indonesia yang umumnya konservatif terhadap isu-isu seputar seksualitas. Dengan
menggunakan pendekatan analisis semiotika, penelitian ini mengeksplorasi
bagaimana simbol-simbol, dialog, dan visualisasi dalam film membangun
pemahaman tentang pengalaman dan konflik batin tokoh utama sebagai individu
LGBT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis
semiotika Charles Sanders Peirce untuk mengidentifikasi yang mencakup tiga
elemen tanda: ikon, indeks, dan simbol, penelitian ini berupaya mengidentifikasi
dan memahami bagaimana film merepresentasikan pengalaman, konflik batin, dan
penerimaan diri tokoh LGBT dalam lingkup sosial yang tidak selalu mendukung.
menunjukkan bahwa film Pria tidak hanya menggambarkan perjuangan pribadi
tokoh utama dalam menerima identitas dirinya, tetapi juga mengungkap tekanan
sosial dan tantangan yang dihadapi dalam lingkungan yang kurang menerima
perbedaan. Film ini menyampaikan pesan tentang pentingnya penerimaan diri,
keberanian, dan pencarian jati diri bagi individu LGBT. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan wawasan tentang cara media, khususnya film
pendek, merepresentasikan isu LGBT dalam konteks budaya dan sosial Indonesia.
Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi pada studi media dan budaya dengan
menyoroti bagaimana film dapat menjadi sarana edukatif dan reflektif bagi
masyarakat dalam memahami keberagaman identitas seksual.