Abstract:
Pemalsuan ijazah menjadi permasalahan serius dalam dunia pendidikan karena
dapat merusak integritas akademik dan menurunkan kepercayaan terhadap
lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan
mengimplementasikan sistem pengamanan ijazah menggunakan tanda tangan
digital berbasis QR Code dengan algoritma RSA pada Yayasan Islamic Centre
Sumut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan studi kasus
yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Hifdzil Qur’an. Sistem yang dibangun
bekerja dengan cara mengenkripsi data ijazah menggunakan algoritma RSA, lalu
menyimpan hasil enkripsi dalam bentuk QR Code yang dapat diverifikasi
keasliannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses enkripsi dan dekripsi
berjalan dengan baik, dan QR Code mampu menyimpan tanda tangan digital yang
dapat diverifikasi secara cepat dan efisien. Dengan sistem ini, keaslian data ijazah
dapat terjamin, dan potensi pemalsuan dokumen dapat diminimalisir.