Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
fluktuasi harga dan elastisitas transmisi harga bawang merah di Kabupaten
Simalungun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari s/d April 2025.
Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis dan memahami fluktuasi harga
bawang merah yang terjadi di Kabupaten Simalungun serta menganalisis dan
mengetahui elastisitas transmisi harga bawang merah di Kabupaten Simalungun.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis koefisien
keragaman (Coefisien of Variation) dan analisis elastisitas harga. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa Nilai koefisien keragaman harga produsen
bawang merah sebesar 21,3%. Hal ini menandakan bahwa harga memiliki
variabilitas yag signifikan. Yang dimana maksudanya adalah harga barang
tersebut cenderung sering naik turun secara drastis dibandingkan dengan harga
rata-ratanya. Sedangkan, Besarnya tingkat fluktuasi harga tingkat pedagang
pengecer bawang merah Ini dapat diilustrasikan melalui perkembangan koefisien
variasi. Misalnya, harga bawang merah memiliki koefisien variasi sebesar 21,9%.
Transmisi harga antara pengecer dan produsen (serta sebaliknya) kurang berjalan
baik. Penurunan produksi memperburuk dampak ketidakpastian harga bawang
merah musiman. Analisis menunjukkan bahwa elastisitas transmisi harga bawang
merah bersifat inelastis (E < 1), yaitu -0,128. Ini berarti laju perubahan harga di
tingkat pedagang pengecer lebih besar dibandingkan di tingkat petani atau
produsen