Abstract:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas fungsi directing dalam
pelaksanaan program Posyandu di Desa Bandar Khalifah telah berjalan dengan
baik. Hal ini terlihat dari: 1. Proses pembimbingan kerja yang dilakukan secara
rutin oleh bidan desa dan petugas Puskesmas, mencakup pengarahan tugas dan
tanggung jawab, bimbingan teknis, serta pelatihan bagi kader Posyandu. 2.
Pemberian petunjuk kerja yang terstruktur dan melibatkan berbagai pihak, seperti
kader senior, bidan Puskesmas, dan petugas Puskesmas, yang mencakup pedoman
pelaksanaan, jadwal kegiatan, pembagian tugas, dan prosedur pencatatan serta
pelaporan. 3. Pemberian instruksi kinerja yang jelas dan terperinci oleh Kepala
Puskesmas kepada kader Posyandu dan petugas terkait, mencakup penekanan
pada peran masing-masing, pembagian tugas dan tanggung jawab, serta standar
pelayanan minimal. 4. Penerapan strategi, prosedur, dan standar yang efektif,
seperti melibatkan partisipasi aktif masyarakat, melakukan koordinasi yang baik,
serta menerapkan standar pelayanan minimal, kompetensi kader, dan sarana
prasarana.
Upaya-upaya tersebut telah memberikan dampak positif bagi peningkatan
kinerja kader Posyandu, kualitas pelayanan, dan kepuasan masyarakat terhadap
program Posyandu di Desa Bandar Khalifah. Untuk meningkatkan efektivitas
lebih lanjut, disarankan agar pihak Puskesmas dan Desa Bandar Khalifah terus
meningkatkan kapasitas kader, meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat
kemitraan, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara sistematis.
