Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai
dengan September 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
pemberian pupuk kotoran sapi dan limbah cair tempe terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L). Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor
perlakuan yang diteliti yaitu: faktor pertama pupuk kotoran sapi (K): K0: tanpa
pupuk kotoran sapi (kontrol), K1: 20 g/polybag, K2: 40 g/polybag dan K3: 60
g/polybag, faktor kedua POC limbah cair tempe (L): L0: tanpa POC limbah cair
tempe (kontrol), L1: 150 ml/l air, L2: 300 ml/l air dan L3: 450 ml/l air. Parameter
pengamatan yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah
umbi per rumpun (umbi), diameter umbi (mm), panjang umbi (cm), bobot basah
umbi per sampel (g), bobot basah umbi per plot (g), bobot kering umbi per sampel
(g) dan bobot kering umbi per plot (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pupuk
kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap diameter umbi bawang merah, namun
pada pemberian dosis (60 g/polybag) diameter umbi menurun yaitu 9,28 mm. POC
limbah cair tempe berpengaruh nyata terhadap bobot kering umbi per plot, seiring
bertambahnya konsentrasi POC limbah cair tempe 150, 300 dan 450 ml/l air
mengindikasi bobot kering umbi per sampel meningkat. Tidak ada interaksi pupuk
kotoran sapi dan POC limbah cair tempe terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
bawang merah