Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan
Agustus sampai Oktober 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
pemberian pupuk kascing dan fungi mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan dan
produksi timun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama pupuk kascing
(K): K0: tanpa pupuk kascing (kontrol), K1: 500 g/plot, K2: 750 g/plot dan K3: 1000
g/plot, faktor kedua fungi mikoriza arbuskula (F): F0: tanpa fungi mikoriza
arbuskula (kontrol), F1: 5 g/tanaman, F2: 10 g/tanaman dan F3: 15 g/tanaman.
Parameter yang diukur adalah panjang tanaman (cm), diameter batang (mm), umur
mulai berbunga (hari), jumlah buah per sampel (buah), jumlah buah per plot (buah),
berat buah per sampel (ons) dan berat buah per plot (kg). Data hasil pengamatan
dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan
menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pupuk kascing berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, dengan dosis
1000 g/plot menunjukkan umur berbunga lebih awal 21,19 hari dibandingkan
dengan dosis pupuk kascing 500 dan 750 g/plot. Fungi mikoriza arbuskula
berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, dengan dosis 15 g/tanaman
menunjukkan umur berbunga lebih awal 21,56 hari dan jumlah buah per plot 8,92
buah. Kombinasi pupuk kascing dengan fungi mikoriza arbuskula berpengaruh
nyata terhadap panjang tanaman timun, dengan kombinasi K1F1 500 g/plot + 5
g/tanaman menunjukkan panjang tanaman tertinggi 158,78 cm.