Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran ekowisata Mangrove Muara Baimbai
sebagai alternatif sumber pendapatan masyarakat di Desa Sei Naga Lawan, Kabupaten
Serdang Bedagai. Desa ini mayoritas dihuni oleh masyarakat nelayan yang sebelumnya
hanya menggantungkan penghasilan dari hasil tangkapan laut. Melalui pendekatan
kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 30
narasumber, termasuk anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) sebagai pengelola utama
ekowisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan ekowisata memberikan
dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat, baik secara langsung melalui
penciptaan lapangan kerja baru maupun secara tidak langsung melalui peningkatan
pendapatan keluarga. Ekowisata ini juga mendorong kesadaran pelestarian lingkungan,
terutama penanaman dan pelindungan hutan mangrove. Peran KTH sangat signifikan
dalam mengelola, mengembangkan, serta melibatkan masyarakat sekitar dalam
kegiatan wisata berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan
kelembagaan KTH dan promosi ekowisata secara lebih luas untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa.