Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis tingkat kekuatan posisi tawar petani padi di Desa Jambur Pulau.
Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi berbagai faktor yang memengaruhi
kuat atau lemahnya posisi tawar tersebut. Di samping itu, studi ini mengevaluasi
tingkat kelayakan usaha tani padi sawah di wilayah tersebut. Penelitian
dilaksanakan di Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang
Bedagai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, penyebaran
kuesioner, dan wawancara secara langsung. Metode analisis data yang digunakan
adalah pengukuran Indeks lerner untuk menentukan tingkat posisi tawar petani
padi sawah. Uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji F (uji
simultan), uji t (uji parsial) dan uji koefisen dereminasi R square (uji determinasi)
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya posisi
tawar petani padi. Analisis R/C Ratio dan B/C Ratio digunakan untuk mengukur
tingakt kelayakan usahatani padi sawah. Hasil penelitian menunjukan bahwa
tingkat posisi tawar petani padi di Desa Jambur Pulau pada tingkat yang kuat
dimana nilai indeks lerner rata-rata petani padi yaitu sebear 0,73. Hasil penelitian
juga menunjukkan bahwa variabel Luas lahan, Produksi dan Modal berpengaruh
positif dan signifikan terhadap tingkat posisi tawar petani padi sedangkan variabel
Harga Gabah Basah tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat
posisi tawar petani padi. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa usahatani
berdasarkan R/C Ratio mendapatkan nilai diatas 1 yaitu 3,7. Pada analisis
berdasarkan B/C Ratio mendapatkan nilai diatas Rp 1 yaitu Rp 2,7. hasil tersebut
menunjukkan bahwa usahatani padi sawah di Desa Jambur Pulau mengalami
keuntungan dan layak untuk dijalankan.