Abstract:
Penelitian ini menganalisis representasi identitas LGBTQ+ dalam video musik Industry
Baby karya Lil Nas X menggunakan teori semiotika John Fiske. Tujuan penelitian ini
untuk mengungkap bagaimana elemen visual dan naratif dalam video musik tersebut
merepresentasikan makna rekonsiliasi identitas dan perjuangan individu LGBTQ+.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis data yang mencakup
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi non-partisipan terhadap video musik serta dokumentasi
elemen-elemen visual yang mendukung analisis. Dengan metode analisis semiotik,
penelitian ini mengkaji tiga level makna, yaitu realitas, representasi, dan ideologi. Pada
level realitas, video ini menampilkan setting penjara sebagai simbol tekanan sosial yang
dihadapi individu LGBTQ+. Pada level representasi, penggunaan warna pink yang
dominan serta koreografi tarian di penjara menggambarkan perlawanan terhadap
maskulinitas heteronormatif yang masih kuat dalam industri musik. Sementara itu, pada
level ideologi, video ini menyampaikan pesan tentang penerimaan diri dan pembebasan
dari stigma sosial. Lil Nas X menggunakan musiknya sebagai medium untuk
menyuarakan keberanian dan menentang norma-norma yang membatasi ekspresi diri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Industry Baby tidak hanya merupakan karya musik
biasa, tetapi juga menjadi simbol perlawanan, keberanian, dan perubahan dalam industri
musik yang semakin inklusif.