Abstract:
Desa Perlis, yang terletak di kawasan pesisir Kabupaten Langkat,
Sumatera Utara, memiliki potensi sektor pertanian yang dapat dikembangkan
untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis strategi pengembangan sektor pertanian di desa maritim guna
meningkatkan ketersediaan, akses, dan keberlanjutan pangan. Metode penelitian
yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan observasi langsung selama
empat bulan di Desa Perlis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun lahan pertanian di Desa
Perlis tersedia, pemanfaatannya masih sangat minim, dengan tingkat pertanian
hanya sekitar 2%. Faktor internal yang mendukung pengembangan pertanian
meliputi ketersediaan lahan subur, sumber air yang cukup, dan tenaga kerja lokal
yang melimpah. Namun, terdapat kendala berupa keterbatasan infrastruktur,
modal, serta akses terhadap teknologi dan penyuluhan pertanian. Sementara itu,
faktor eksternal menunjukkan adanya peluang seperti dukungan pemerintah,
potensi agrowisata, serta peningkatan permintaan pasar, namun juga menghadapi
ancaman seperti perubahan iklim, serangan hama, dan fluktuasi harga pasar.
Strategi yang dihasilkan berdasarkan analisis SWOT mencakup
optimalisasi lahan pertanian, pengelolaan sumber daya air, peningkatan akses
terhadap bibit unggul, pemberdayaan tenaga kerja lokal, serta peningkatan
kesadaran masyarakat terhadap pertanian berkelanjutan. Implementasi strategi ini
diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat
Desa Perlis secara berkelanjutan.
