Abstract:
Program Beyond Trust merupakan inisiatif Polri untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap institusi kepolisian melalui transparansi, akuntabilitas, dan
pelayanan yang lebih baik. Polres Labuhanbatu sebagai bagian dari Kepolisian
Republik Indonesia memiliki peran penting dalam mensosialisasikan program ini
kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Polres
Labuhanbatu dalam sosialisasi Beyond Trust, metode yang digunakan, tantangan
yang dihadapi, serta dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan
melalui wawancara dengan anggota Polres Labuhanbatu serta masyarakat yang
terlibat dalam sosialisasi program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 17
program Beyond Trust di antaranya umat Curhat dan Polisi RW, pelayanan
modern seperti SPKT Presisi, SuperApp Polri, dan Call Center 110, serta
pengawasan internal melalui Propam Presisi dan Dumas Presisi. Selain itu, Polres
juga aktif melaksanakan Polisi Mengajar, Polisi Sahabat Anak, serta reformasi
rekrutmen Polri yang transparan dan bebas pungli. Penggunaan teknologi seperti
bodycam dan dashcam, serta pembentukan Zona Integritas WBK/WBBM turut
mendukung pelayanan yang berintegritas. Namun yang dari 17 program Beyond
Trust Polri, sebanyak 12 program telah berjalan aktif di Polres Labuhanbatu,
sementara sisanya masih dalam tahap pengembangan atau terbatas
implementasinya.Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa sosialisasi
Beyond Trust memiliki dampak positif dalam membangun hubungan yang lebih
baik antara Polri dan masyarakat. Namun, efektivitasnya dapat ditingkatkan
dengan memperbaiki strategi komunikasi, meningkatkan keterlibatan masyarakat,
serta memperkuat infrastruktur pendukung.