Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kecemasan Public Speaking yang dapat
dikarenakan adanya ketidakmampuan menyusun pesan. Self Disclosure
memberikan peranan penting dalam perkembangan hubungan yang dekat
antarindividu namun sebagian orang masih enggan untuk melakukannya.
Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana strategi Self Disclosure dalam
mengatasi kecemasan Public Speaking di MAN 2 Deli Serdang. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori Self Disclosure model Sidney Jourard.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data
melalui wawancara sebanyak 9 narasumber yang terdiri dari 7 siswi dan 2 siswa.
Teknik analisis menggunakan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengembangkan keterampilan
Public Speaking dengan menerapkan teori Self Disclosure juga memungkinkan
siswa untuk lebih mengenal diri mereka sendiri dan meningkatkan keterampilan
komunikasi interpersonal. Dengan berbagai pengalaman serta pemikiran mereka,
siswa tidak hanya mengatasi kecemasan berbicara, tetapi juga membangun
hubungan sosial yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa
Public Speaking merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan
dan akan berguna untuk jangka panjang.