Abstract:
Penelitian ini membahas peran bahasa daerah sebagai media komunikasi dalam
membangun kemitraan antara PT. Sumatera Specialty Coffees dengan petani di
Tapanuli Utara. Bahasa daerah menjadi alat komunikasi yang efektif dalam
menyampaikan informasi, menghindari kesalahpahaman, serta mempererat
hubungan antara perusahaan dan petani. Dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi untuk memahami bagaimana komunikasi berbasis bahasa daerah
berkontribusi dalam kelancaran kerja sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
mayoritas petani lebih nyaman menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi
dibandingkan dengan bahasa baku, terutama dalam kegiatan sosialisasi, pembagian
bibit,
dan pelatihan pertanian. Perusahaan pun menyesuaikan metode
komunikasinya dengan menggunakan bahasa daerah untuk meningkatkan
pemahaman dan keterlibatan petani, khususnya bagi mereka yang berusia lebih tua.
Selain itu, penggunaan media komunikasi seperti WhatsApp dan telepon berperan
penting dalam mendukung interaksi yang lebih cepat dan efektif dengan tetap
mempertahankan penggunaan bahasa daerah. Penggunaan bahasa daerah dalam
komunikasi bisnis terbukti dapat meningkatkan efektivitas kerja sama, memperkuat
kepercayaan antara perusahaan dan petani, serta mendukung keberlanjutan
kemitraan yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, strategi komunikasi yang
berbasis budaya lokal ini diharapkan dapat terus diterapkan dan dikembangkan
guna mempererat hubungan serta memastikan kesejahteraan petani dalam industri
kopi di Tapanuli Utara.