dc.description.abstract |
pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita serta masalah anemia dan
kurang energi kronik pada ibu hamil. Dalam menangani permasalahan stunting
ini tentunya membutuhkan penanganan secara menyeluruh dan melibatkan
berbagai sektor yaitu mulai dari pemerintah pusat,daerah,tenaga kesehatan,forum
kesehatan kelurahan dan masyarakat Peran kader kesehatan ini sangat penting
dalam membantu menurunkan angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran kader kesehatan kelurahan dalam konvergensi penurunan
stunting di Kecamatan Medan Area. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif untuk memahami dan menggambarkan secara mendalam peran kader
kesehatan kelurahan dalam konvergensi penurunan stunting. Informan dalam
penelitian ini terdiri dari 4 orang, yaitu 2 kader kesehatan kelurahan, 1 Nutrisionis
Trampil, 1 Sekertaris Kelurahan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik
reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa,tercapainya peran kader kesehatan kelurahan dalam
konvegensi penurunan stunting di Kecamatan Medan Area telah terlaksana cukup
optimal, ditunjukan dari data tahun 2021 terdapat 11 anak yang terkena stunting
di puskesmas Sukaramai sedangkan tahun 2025 mengalami menurunan menjadi 8
anak |
en_US |