STRATEGI BERTAHAN HIDUP KELUARGA MISKIN DI PERKOTAAN STUDI KASUS LINGKUNGAN X KELURAHAN TEGAL SARI I KECAMATAN MEDAN AREA

Abstract

Kemiskinan merupakan tantangan serius yang telah menjadi fokus perhatian global selama bertahun-tahun. Menurut definisi World Bank,kemiskinan bukan hanya sekadar kekurangan keuangan,tetapi suatu kondisi di mana individu atau kelompok orang tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumberdaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Di Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area terdapat 12 Lingkungan. Lingkungan X termasuk lingkungan yang memiliki kepadatan penduduk dan paling banyak menerima bantuan, sehingga Lingkungan X salah satau lingkungan yang memiliki penduduk miskin terbanyak di Kelurahan Tegal Sari I. Biaya hidup di perkotaan cenderung lebih tinggi dibandingkan di pedesaan dan terus meningkat, membuat masyarakat miskin yang memiliki pendapatan dibawah standar perkotaan harus memikirkan strategi untuk bertahan hidup di perkotaan. Beberapa keluarga miskin harus memikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seperti makanan, pendidikan dan tempat tinggal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keluarga miskin perkotaan dengan melakukan strategi bertahan hidup yang kompleks dan berlapis. Strategi aktif menunjukkan adanya upaya keras untuk mencari penghasilan,strategi pasif mencerminkan adaptasi terhadap kemiskinan dan strategi jaringan menunjukkan pentingnya hubungan sosial dalam menghadapi tekanan ekonomi serta keadaan sulit. namun tetap membutuhkan dukungan struktural dari pemerintah dan andil dari masyarakat miskin itu sendiri untuk keluar dari lingkaran kemiskinan secara berkelanjutan.