dc.description.abstract |
Tradisi Ayun Masal di Desa Kota Rantang, Kabupaten Deli Serdang, merupakan
salah satu tradisi budaya yang diwariskan oleh masyarakat Suku Banjar yang
tinggal di wilayah tersebut. Tradisi ini masih dipertahankan sebagai bagian dari
identitas budaya lokal, terutama dalam acara-acara religius seperti Maulid Nabi.
Namun, meskipun tradisi ini memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi,
pelaksanaannya saat ini mengalami tantangan dalam menjaga kontinuitasnya.
Adapun tujuan penelitian 1.Untuk mengetahui strategi komunikasi budaya yang
efektif dalam pelestarian tradisi ayun masal suku banjar di desa kota rantang.
2. Untuk mengetahui strategi komunikasi budaya yang digunakan saat ini sudah
efektif dalam menghadapi perubahan sosial dan teknologi yang memengaruhi
partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah strategi komunikasi, komunikasi antarbudaya dan pelestarian
budaya. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif
kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut, Pengumpulan Data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa strategi komunikasi, komunikasi antarbudaya, dan pelestarian budaya
memiliki keterkaitan erat dalam menjaga keberlanjutan tradisi Ayun Masal. Dengan
pemanfaatan media komunikasi digital, pemberdayaan tokoh adat, serta partisipasi
aktif masyarakat, tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian
integral dari identitas budaya masyarakat Kota Rantang. |
en_US |