dc.description.abstract |
Film sebagai media komunikasi visual memiliki peran penting dalam
menyampaikan pesan dan membangun pengalaman emosional bagi penontonnya.
Salah satu tema yang sering diangkat dalam film adalah emotional recovery, yakni
proses pemulihan emosional dari pengalaman masa lalu yang traumatis atau
menyakitkan. Penelitian ini menganalisis bagaimana emotional recovery
direpresentasikan dalam film The Architecture of Love karya Teddy dan Ketika
Berhenti di Sini karya Umay. Kedua film ini menampilkan karakter utama yang
mengalami kesulitan untuk melepaskan diri dari masa lalu dan menemukan cara
untuk berdamai dengan diri sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk mengungkap makna denotatif
dan konotatif dari adegan-adegan tertentu yang mencerminkan proses emotional
recovery. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi film dan analisis
adegan, sedangkan teknik analisis data melibatkan pemetaan tanda-tanda visual
dan naratif yang menggambarkan perjalanan emosional tokoh utama.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kedua film menggunakan elemen sinematografi,
dialog, dan simbol tertentu untuk menggambarkan perjalanan emosional karakter.
The Architecture of Love lebih menekankan pada refleksi diri dan makna tempat
dalam membangun kembali emosi sementara Ketika Berhenti di Sini
mengeksplorasi kehilangan dan penerimaan sebagai bagian dari proses
penyembuhan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa film dapat
menjadi media yang kuat dalam merepresentasikan pengalaman emosional
manusia serta memberikan perspektif bagi penonton mengenai proses pemulihan
dari luka emosional. |
en_US |