Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Okra Merah (Abelmoschus esculentus L.) terhadap Pemberian Pupuk Nano dan Eco-enzyme

Abstract

Dibimbing oleh : Prof. Dr. Ir. Wan Arfiani Barus, M.P. selaku pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Dwikora Pasar VI Dusun XXV Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan Ketinggian ± 21 meter di atas permukaan laut dilaksanakan pada bulan September 2024 sampai dengan Desember 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman okra merah terhadap pemberian pupuk Nano dan eco-enzyme. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama pemberian pupuk Nano dengan taraf K0 = control, K1 = 50 ml/tanaman, K2 = 100 ml/tanaman, K3 = 150 ml/tanaman. Faktor kedua pemberian pupuk eco-enzyme dengan taraf M0 = control, M1 = 30 ml/l, M2 = 60 ml/l, M3 = 90 ml/l. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial untuk melihat pengaruh pupuk Nano dan eco-enzyme. Hasil yang berbeda nyata (signifikan) akan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), jumlah buah pertanaman (buah), jumlah buah per plot (buah), berat buah per tanaman (gram) dan berat buah per plot (gram). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk Nano berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman dengan hasil terbaik pada perlakuan K3 (150 ml/tanaman) setinggi 68,54 cm, selanjutnya penggunaan pupuk eco-enzyme berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dengan hasil terbaik pada perlakuan M2 (60 ml/l) setinggi 67,71 cm, jumlah daun dengan hasil terbaik pada perlakuan M2 (60 ml/l) sebanyak 11,46 helai dan jumlah buah per tanaman dengan hasil terbaik pada perlakuan M3 (90 ml/l) sebanyak 2,63 buah. Sedangkan interaksi dari kedua faktor pupuk Nano dan eco-enzyme tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.