dc.description.abstract |
Penggemar K-Pop di komunitas ARMYYUMMY Kota Medan untuk membangun
solidaritas kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi, dimana data dikumpulkan melalui wawancara
mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap anggota komunitas
ARMYYUMMY yang aktif dalam kegiatan di Hotel Hermes Medan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan diri merupakan gaya komunikasi
utama yang memfasilitasi keterbukaan anggota dalam berbagi informasi pribadi,
pengalaman, dan emosi terkait dengan idola K-Pop, khususnya BTS. Praktik ini
tidak hanya memperkuat ikatan emosional antar anggota tetapi juga menciptakan
lingkungan yang inklusif dan saling mendukung. Dimensi pengungkapan diri
seperti kedalaman, keluasan topik, frekuensi, kejujuran, dan resiprositas
berkontribusi dalam membentuk solidaritas mekanis dan organik di komunitas.
Temuan ini memberikan kontribusi teoritis di bidang komunikasi interpersonal,
khususnya mengenai peran pengungkapan diri dalam membangun solidaritas
kelompok di kalangan penggemar budaya pop. Selain itu, penelitian ini juga
memiliki manfaat praktis bagi komunitas penggemar K-Pop dalam
mengoptimalkan strategi komunikasi untuk memperkuat kohesi kelompok. |
en_US |