Abstract:
Ketahanan pangan merupakan isu penting dalam pembangunan, terutama di
negara berkembang seperti Indonesia, yang masih menghadapi tantangan
ketergantungan pada impor pangan, ketidakseimbangan produksi dan konsumsi,
serta kerentanannya terhadap perubahan iklim. Salah satu solusi yang muncul
adalah teknologi hidroponik, yang memungkinkan budidaya tanaman tanpa tanah,
lebih efisien dalam penggunaan lahan dan air, serta ramah lingkungan. Program
Laskar Tani Hidroponik di Desa Simandulang adalah inisiatif pemerintah untuk
mengatasi masalah ketahanan pangan di daerah dengan keterbatasan lahan
pertanian. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi hidroponik
kepada masyarakat desa, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani,
serta menyediakan sarana yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi
pertanian hidroponik. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat
mengelola pertanian secara lebih efisien dan meningkatkan produksi pangan lokal
yang bergizi. Program ini berpotensi memperkuat ketahanan pangan di tingkat
rumah tangga dan komunitas, mengurangi ketergantungan pada pangan impor,
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan keterampilan
dan pengelolaan pertanian yang berkelanjutan. Implementasi program ini
diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mewujudkan ketahanan
pangan yang lebih mandiri di Desa Simandulang.