dc.description.abstract |
Komunikasi pemasaran digital memainkan peran penting dalam membentuk
perilaku konsumtif, khususnya di kalangan remaja yang aktif menggunakan
internet. Remaja rentan terhadap fenomena shopaholic akibat eksposur tinggi
terhadap strategi pemasaran digital melalui media sosial dan platform e-commerce.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi
pemasaran digital terhadap perilaku shopaholic pada remaja di Kabupaten Batu
Bara. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Di mana data
diperoleh melalui kueisioner dengan besaran sampel sebanyak 96 orang.
Kemudian data diobservasi lalu dianalisis secara deskriptif dengan bantuan
perangkat lunak SPSS guna mencari validitas, normalitas, reliabilitas data,
begitupun dengan nilai regresi linear sederhana, dan pengujian hipotesis. Hasil uji
hipotesis menegaskan H0 ditolak dan H1 diterima, dimana perilaku shopaholic
akan meningkat sebesar 65.6% dengan adanya komunikasi pemasaran digital.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi pemasaran digital dan
perilaku shopaholic. Peningkatan kualitas komunikasi pemasaran digital
berhubungan dengan peningkatan perilaku shopaholic. Oleh karena itu,
diperlukan kesadaran dalam mengelola pola konsumsi agar tidak berlebihan. |
en_US |