Abstract:
Kampung Keluarga Berencana merupakan program dalam penurunan
stunting yang dilakukan pemerintah. Program ini bertujuan untuk mewujudkan
program prioritas Bupati Mandailing Natal yaitu Mewujudkan Penduduk Tumbuh
Seimbang Sejahtera Melalui Keluarga Berencana. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana Pelayanan Prima Dinas P2KB pada program kampung KB
dalam upaya pengurangan resiko stunting di Kabupaten Mandailing Natal. Jenis
penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan prima Dinas P2KB pada program
kampung KB dalam upaya pengurangan resiko stunting di Kabupaten Mandailing
Natal berlangsung dengan memberikan arahan atau pembinaan pada tim penggerak
secara rutin, melakukan pengawasan secara langsung persatu bulan sekali maupun
melalui grup WhatsApp dengan mengirim gambar proses kegiatan program
kampung KB, membuat jadwal kegiatan program kampung KB sesuai dengan
situasi dan kondisi, berkolaborasi dengan tim penggerak dalam membangun
kesadaran masyarakat seperti ibu PKK untuk ikut serta dalam program kampung
KB, berkomunikasi yang baik pada tim penggerak dengan memotivasi dan
memberikan arahan sehingga menciptakan semangat kerja tim penggerak.
Pelayanan prima Dinas P2KB pada program kampung KB dalam upaya
pengurangan stunting di Madina sudah berjalan intensif, baik dilakukan dengan
pembinaan pada tim penggerak, melakukan pengawasan secara rutin,
menjadwalkan kegiatan sesuai situasi dan kondisi, dan meningkatkan partisipasi
masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan Dinas P2KB harus lebih sering turun
langsung kelapangan bersama tim penggerak dalam memantau desa-desa yang
tingkat stuntingnya tinggi, dan menambah anggaran dana untuk makanan tambahan
seperti susu, roti, dan makanan bergizi lainnya sehingga angka stunting di Madina
dapat berkurang.
