dc.description.abstract |
Konflik di kalangan remaja merupakan fenomena sosial yang sering
terjadi, terutama di lingkungan perkotaan yang padat penduduk. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dampak sosial dari konflik remaja di Kecamatan
Medan Deli, dengan fokus pada Kelurahan Tanjung Mulia Hilir dan Kelurahan
Tanjung Mulia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi terhadap remaja yang terlibat konflik, orang tua, tokoh masyarakat,
serta aparat keamanan setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik
remaja di daerah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tekanan kelompok
sebaya, kondisi ekonomi keluarga, dan kurangnya pengawasan orang tua. Dampak
sosial yang ditimbulkan meliputi peningkatan angka tawuran, kriminalitas, serta
penurunan prestasi akademik di kalangan remaja yang terlibat. Selain itu, konflik
ini juga menyebabkan ketegangan sosial di lingkungan masyarakat, menurunkan
rasa aman, dan mempengaruhi hubungan antarwarga. Penelitian ini menyarankan
perlunya intervensi dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan
pemerintah, untuk mengurangi konflik remaja melalui pendekatan pendidikan
karakter, kegiatan positif bagi remaja, serta peningkatan keamanan di lingkungan
tempat tinggal mereka. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan
sosial yang lebih harmonis dan kondusif bagi perkembangan remaja di Kecamatan
Medan Deli. |
en_US |