dc.description.abstract |
Keluarga merupakan fondasi pertama yang membentuk kepribadian dan
perkembangan individu. Sebagai unit sosial terkecil, keluarga menyediakan tempat pertama
bagi setiap individu untuk belajar berinteraksi, berkomunikasi, dan mengenal emosi. Penelitian
ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana komunikasi tipr laissez-faire dalam
perkembangan emosi remaja di Desa Bartong Kabupaten Serdang Bedagai. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Konsep penelitian menggunakan
kategorisasi penelitian dari aspek utama yaitu keterbukaan, empati, suportif, sikap positif, dan
kesetaraan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan dengan narasumber sebanyak
8 narasumber yang terdiri dari 4 orang orang tua dan 4 orang remaja yang merupakan
masyarakat di Desa Bartong Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai. Teknik analisis
data yang digunakan adalah secara kualitatif dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dalam keluarga tipe
laissez-faire cenderung memiliki empati yang rendah karena kurangnya diskusi dan interaksi
emosional dengan orang tua. Mereka lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi atau
teman sebaya dalam memahami perasaan orang lain. |
en_US |