PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA D E S A D A L A M M E N I N G K T K A N C I N T A LINGKUNGAN BEBAS BANJIR DI DESA KLUMPANG KECAMATAN HAMPARAN PERAK

Abstract

Masalah Lingkungan di Desa Klumpang Kecamatan Hamparan perak merupakan daerah yang rentan terhadap masalah banjir, yang sering terjadi akibat curah hujan yang tinggi, buruknya sistem drainase, serta kerusakan lingkungan akibat penebangan pohon dan pencemaran. Banjir menjadi masalah serius yang mengganggu aktivitas warga dan berpotensi merusak sumber daya alam. Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan proses penelitian dan mencapai tujuannya. Sesuai dengan permasalahan yang dikaji, dengan demikian metode yang dipergunakan penulis ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan penulis di lokasi penelitian. Narasumber di penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling yang berjumlah empat orang. Teknik Analisis data meliputi empat alur kegiatan yakni: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Penelitian ini mengkaji peran strategis komunikasi interpersonal kepala desa dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, terhadap pelestarian lingkungan dan penanggulangan banjir. Melalui komunikasi efektif, kepala desa membangun hubungan baik, menyampaikan informasi penting, dan mendorong keterlibatan warga. Kepala desa menjalankan fungsi sebagai pemberi informasi dan edukasi, fasilitator partisipasi masyarakat, serta teladan dan motivator. Temuan penelitian memperlihatkan bahwasanya komunikasi interpersonal kepala desa berdampak positif pada peningkatan kesadaran dan kepedulian warga, partisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong dan penghijauan, pengurangan sampah di sungai dan drainase, serta terbentuknya budaya cinta lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif dari kepala desa memainkan peran krusial dalam mewujudkan desa yang bersih, lestari, dan bebas banjir.