Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis
bagaimana efektivitas penerimaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama
kendaraan bermotor dalam meningkatkan pendapatan asli daerah serta faktor-faktor
yang menyebabkan tidak tercapainya target dan menurunnya penerimaan realisassi
pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor dan pendapatan
asli daerah pada UPTD Samsat Binjai. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber
data penelitian adalah data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa data
realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor yang diperoleh dari UPTD Samsat Binjai. Penurunan penerimaan
realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor tahun 2022 ke tahun 2023 disebabkan karena wajib pajak masih belum
melunasi pajak terutang dan tidak membayar sanksi administrasi yang dikarenakan
serta menurunnya daya beli masyarakat terhadap kendaraan baru akibat adanya
kenaikan tarif. Serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam pembayaran Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor kendaraan bekas. Berdasarkan hasil perhitungan
analisis efektivitas dan kontribusi bea balik nama kendaraan bermotor dapat
disimpulkan bahwa efektivitas penerimaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik
nama kendaraan bermotor tahun 2019 sampai 2023 sudah efektif.