dc.description.abstract |
Abstrak penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntansi
lingkungan (green accounting) dalam pengelolaan limbah kelapa sawit pada Pabrik
Kelapa Sawit (PKS) Pagar Merbau PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi
kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi terkait pengelolaan limbah serta penerapan akuntansi lingkungan di
PKS Pagar Merbau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKS Pagar Merbau telah mengidentifikasi
dan mengakui biaya-biaya lingkungan yang timbul akibat operasional pabrik.
Biaya-biaya tersebut meliputi pengelolaan limbah cair, limbah padat, dan emisi
udara. Namun, pengukuran dan penyajian biaya lingkungan dalam laporan
keuangan masih terbatas, dan pengungkapan informasi terkait akuntansi
lingkungan belum sepenuhnya transparan.
Penelitian ini sejalan dengan temuan dari PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Bekri
Lampung Tengah, yang juga menerapkan akuntansi lingkungan dalam pengelolaan
sampah dengan metode checklist, mencapai 100% sesuai standar . Selain itu, PT.
Citra Riau Sarana II telah mengidentifikasi, mengakui, mengukur, dan menyajikan
biaya lingkungan dengan baik, meskipun pengungkapan informasi masih terbatas
pada kantor pusat dan belum spesifik pada unit bisnis .
Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar PKS Pagar Merbau meningkatkan
pengukuran dan penyajian biaya lingkungan dalam laporan keuangan, serta
memperbaiki pengungkapan informasi terkait akuntansi lingkungan untuk
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. |
en_US |