dc.description.abstract |
Penelitian ini
dilaksanakan di Jalan Aek Pancur Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 27 m dpl. Penelitian
ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai Oktober, 2024. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui respon pemberian pupuk kascing dan pupuk NPK phoska
terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di
pembibitan utama.. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama pupuk
kascing (K): K0: tanpa pupuk kascing (kontrol), K1: 500 g/plot, K2: 1.000 g/plot dan
K3: 1.500 g/plot, faktor kedua pupuk NPK Phoska (R): R0: tanpa pupuk NPK
Phoska (kontrol), R1: 18 g/polibeg, R2: 36 g/polibeg dan R3: 54 g/polibeg.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah pelepah daun (helai),
diameter batang (cm), berat basah daun per tanaman (g) dan berat basah daun per
tanaman (g). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan
dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kascing berpengaruh tidak nyata
terhadap tinggi tanaman, jumlah pelepah daun, diameter batang, berat basah daun
per tanaman dan berat kering daun per tanaman pada pembibitan kelapa sawit di
main-nursery. Pupuk NPK Phoska berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,
pemberian dosis 36 g/polibeg menunjukkan pertumbuhan tertinggi yaitu 104,72 cm,
jumlah pelepah daun 10,17 helai, berat basah daun per tanaman 101,75 g dan berat
kering daun per tanaman 36,00 g. Kombinasi pupuk kascing dengan pupuk NPK
Phoska berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati pada
pembibitan kelapa sawit di main-nursery. |
en_US |