Abstract:
Turbin uap adalah mesin konversi energi dengan mengonversikan energi kalor
menjadi energi mekanik, dan energi mekanik menjadi energi listrik pada generator.
Dimana komponen tersebut merupakan komponen vital yang berfungsi merubah secara
langsung energi panas yang terkandung dalam uap menjadi gerak putar pada poros. PT
Multimas Nabati Asahan, Jalan Acces Road, Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka,
Kabupaten Batubara, Sumatra Utara. Sebagai salah satu industri pengolah CPO (Crude
Palm Oil) yang menggunakan pembangkit listrik tenaga uap. Mesin yang digunakan
untuk menghasilkan energi listrik adalah turbin uap. Ketika turbin berputar maka akan
terjadi gesekan antara poros turbin dengan bantalan atau bearing yang menimbulkan
getaran, Journal Bearing adalah suatu elemen turbin uap yang dapat menumpu poros
berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara
halus, aman, dan berumur panjang. Apabila turbin mengalami kerusakan, maka akan
mempengaruhi proses produksi. Dengan dibutuhkan alat vibration meter untuk selalu
memantau kinerja turbin saat beroperasi yang akan membantu untuk menjaga keamanan
pergerakan shaft turbin terhadap bearing disetiap waktu. Monitoring vibration tersebut
berupa kondisi nilai vibrasi akurasi tinggi maupun kondisi trip, dengan harapan akan
memperkecil kerusakan pada turbin, meningkatkan keamanan, mengurangi biaya
operasi, meningkatkan kualitas produk. Hasil analisa vibrasi pada PT Multimas Nabati
Asahan dinyatakan handal dan layak digunakan karena telah memenuhi standard ISO
10816-3 dengan nilai akurasi (Rms) rata-rata pengukuran sebesar 0,26 mm/s dan nilai
(Rms) dengan tingkat ketinggian 0,30 mm/s yang menyatakan nilai vibrasi pada
kategori izin operasi jangka panjang yang tidak terbatas