Abstract:
Mesin pengering merupakan suatu alat yang digunakan untuk menurunkan kadar
air (mengeringkan) dari suatu produk yang kadar airnya relatif tinggi, yaitu antara
70 – 96 % menjadi 8 – 14 %. Pengembangan teknologi pengering gabah padi
menjadi hal penting dalam upaya meningkatkan kualitas produksi petani pasca
panen serta meminimalisir kerusakan gabah padi yang akan disimpan. Proses
pembuatan alat dilakukan di laboratorium proses produksi teknik mesin universitas
muhammadiyah sumatera utara, dengan variabel bebas pada penelitian adalah
waktu pengeringan dan variabel tetap pada pengeringan adalah suhu dan kapasitas
pengeringan. Uji coba alat dilakukan di desa tanjung gusti dusun 3 kecamatan
galang dengan gabah padi sebanyak 80 kg. waktu pengeringan dilakukan selama 60
menit untuk mencapai hasil gabah padi kering siap giling. Bahan bakar pengeringan
pada proses pengeringan menggunakan limbah dari sekam padi dan tempurung
kelapa. Setelah dilakukan percoban suhu pada tungku pembakaran mencapai
106oC, pada titik ini kenaikan suhu pada ruang pemanas terjadi menjadi 60oC. suhu
61oC adalah hasil dari kinerja esxhaust fan yang bekerja dalam proses penurunan
suhu apabila suhu sudah melebihi dari ketetapan yang telah dibuat yaitu 60oC.
dengan suhu 60oC pada ruang pemanas suhu pada gabah padi yang dikeringkan
juga berubah, kenaikan suhu pada gabah padi pada proses pengeringan mencapai
48oC.