Abstract:
Kampas rem merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah
kendaraan yang berfungsi memperlambat bahkan menghentikan kecepatan pada
saat terjadi ancaman kecelakaan akibat laju kendaraan yang tidak terkontrol oleh
pengendara. Pada zaman modern pabrikan sepeda motor lebih memilih sistem
pengereman tipe cakram (disc brake). Umumnya kampas rem dibuat dari bahan
asbes, dan non-asbes, namun bahan komposit merupakan salah satu bahan alternatif
yang dapat digunakan untuk pembuatan kampas rem. Bahan komposit merupakan
gabungan dari dua atau lebih material yang berbeda menjadi suatu bentuk unit
mikroskopik gabungan antara pengisi dan matrik. Salah satu bahan komposit yang
dapat diolah menjadi bahan kampas rem adalah tempurung kelapa yang dibuat
menjadi serbuk arang, serbuk arang tempurung kelapa dipilih karena dapat
mengurangi keausan, dan juga supaya mudah di bentuk saat proses pencetakan
kampas rem. Tempurung kelapa sendiri sangat banyak dijumpai di sekitar kita
Terutama di daerah pesisir percut sei tuan, sumatra utara. Bahan lain yang juga
digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk besi, serbuk besi didapat dari hasil
sisa pengkorteran silinder sepeda motor, yang dimana limbah tersebut melimpah di
bengkel bubut. Penelitian ini dilakukan pada tempat dan waktu yang telah
ditentukan untuk menunjang keberlanjutan penelitian. Prosedur percobaan
pengujian bahan kampas rem berbahan komposit serbuk arang tempurung kelapa
dan serbuk besi ini dilakukan dengan menggunakan alat Tribometer pin on disc.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan variasi gaya tekanan 1000 gr, 1350
RPM, waktu 60 detik, radius pin (r) 50mm dan jarak sliding (X) 67500. Tingkat
keausan yang terjadi pada bahan komposit kampas rem ini bergantung pada
komposisi bahan yang dimasukan.