Abstract:
Pendahuluan: Kontrasepsi hormonal menjadi pilihan utama dalam program ini,
dengan metode yang paling banyak digunakan adalah suntik, pil, dan implan. Salah
satu masalah yang dihadapi Indonesia saat ini adalah kepadatan penduduk
dengan tingkat yang cukup besar serta laju pertumbuhan yang tinggi. Untuk
menekan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi , maka diterapkanlah
Program Keluarga Berencana (KB). Beberapa penelitian mengungkapkan
hubungan signifikan antara kontrasepsi hormonal, terutama yang mengandung
progestin, dengan gangguan siklus menstruasi. Berdasarkan temuan tersebut,
Tujuan: penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara penggunaan
kontrasepsi hormonal progestin dengan perubahan siklus menstruasi pada wanita
pengguna kontrasepsi hormonal. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik
observasional dengan desain cross-sectional, yang merupakan suatu bentuk studi
observasional (non-eksperimental). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
wanita pengguna kontrasepsi hormonal di Praktik Bidan Misbah. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus rumus analitik korelatif. Sampel
dari penelitian ini adalah seluruh wanita pengguna kontrasepsi hormonal di Praktik
Bidan Misbah dengan menggunakan total sampling yang memenuhi kriteria inklusi
dan ekslusi. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan batas
kemaknaan (α= 0,05) atau tingkat kepercayaan 95%. Hasil: analisis secara statistik
dengan uji chi square yang telah dilakukan didapatkan hasil nilai p 0.008(p<0,05)
yang menunjukkan bahwa ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal yang
hanya mengandung hormon progestin dengan perubahan siklus menstruasi.
Kesimpulan : terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal yang
hanya mengandung hormon progestin dengan perubahan siklus menstruasi.
Terdapat perubahan siklus menstruasi pada wanita penggunaan kontrasepsi
hormonal yang hanya mengandung hormon progestin dengan perubahan siklus
menstruasi dimana menstruasi yang tidak teratur lebih mendominasi dan suntik
progestin menjadi kontrasepsi yang paling berpengaruh terhadap perubahan
siklus menstruasi.