Abstract:
Pendahuluan : Menurut data dari IQAir, polutan utama dikota medan adalah PM
2.5 dengan konsentrasi 43.2 µg/m³, dimana angka tersebut dikatakan sedang dan
tidak sehat bagi kelompok sensitif. Profesi ojek termasuk kedalam kelompok
sensitif dan sangat rentan terhadap paparan polusi udara ini. Pengemudi ojek
menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan, sehingga dengan mudah terpapar
secara langsung polutan gas buang dari kendaraan bermotor. Tujuan : Untuk
mengetahui apakah ada pengaruh paparan polusi kendaraan dengan arus puncak
ekspirasi pada pengemudi ojek di kota Medan. Metode : Penelitian ini
merupakan penelitian dengan rancangan deskriptif analitik dengan metode potong
lintang (Cross Sectional) dengan jumlah responden sebanyak 68 responden. Hasil
: berdasarkan uji statistik spearman didapatkan nilai Asymptotic Significance (2-
sided) sebesar 0,001 (p-value <0,005). Bermakna bahwa terdapat pengaruh
signifikan antara paparan asap kendaraan bermotor dengan nilai arus puncak
ekspirasi. Kesimpulan : terdapat pengaruh antara paparan asap kendaraan
bermotor dengan nilai arus puncak ekspirasi pada profesi ojek di Kota Medan
Tahun 2024.