Abstract:
Pendahuluan: Obesitas merupakan kelainan metabolisme kompleks yang
diperkirakan disebabkan oleh ketidakseimbangan asupan energi dan pengeluaran
energi yang menyebabkan penumpukan lemak berlebih di berbagai jaringan dan
organ adiposa. Perkembangan obesitas dikaitkan dengan hiperinsulinemia,
resistensi insulin, dan kelainan metabolisme lipid. Mengonsumsi makanan dengan
kandungan protein tinggi diketahui dapat menekan nafsu makan, salah satunya
tahu. Tahu terdapat protein isoflovin yang memiliki efek penurunan berat badan.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tahu terhadap penurunan
berat badan pada mencit putih jantan (Mus musculus) yang diberi diet tinggi
lemak Metode: Penelitian ini menggunakan metode Eksperiment dengan desain
penelitian berupa Randomized Pre dan Posttest with Control Group Design,
menggunakan mencit putih jantan (Mus musculus), dengan banyak sampel 32 ekor
mencit. Peningkatan berat badan dengan pemberian kuning telur, lalu pemberian
Ekstrak Tahu digunakan dosis 0,8 dan 1,2 mg/hari selama 14 hari. Hasil: Selisih
berat badan pada kelompok kontrol negatif adalah 0,72 gr, (3,2%) kelompok
kontrol positif yang hanya diberi kuning telur 1,02 gr (2,2%), kelompok perlakuan
1 yang diberi ekstrak tahu 0,8 mg/hari selisih berat badan -2,88 gr (-8,5%) dan
kelompok perlakuan 2 yang diberi ekstrak tahu 1,2 mg/hari adalah -5,02 gr (-
17,3%). Hasil Paired T-Test menunjukkan penurunan bermakna pada kadar
Ekstrak Tahu dengan dosis 0,8 dan 1,2 mg/hari (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat
pengaruh pemberian ekstrak tahu terhadap penurunan berat badan pada mencit
putih jantan (Mus musculus).