dc.description.abstract |
Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan suatu kumpulan kelainan metabolik
yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah akibat ketidakmampuan
sel β-pankreas mensekresi insulin dalam jumlah cukup atau ketidakpekaan insulin
terhadap reseptor untuk mengoksidasi glukosa darah. Salah satu komplikasi
gangguan muskuloskeletal pada penderita diabetes melitus yaitu osteoarhtritis.
Medote: Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional. Penarikan sampel dilakukan metode non probability
sampling dengan teknik quota sampling dan total sampel sebanyak 90 orang pada
pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi osteoarthritis genu. Hasil:
Penelitian ini menunjukkan penderita diabetes melitus dengan HbA1c sedang 51
orang (57%), HbA1c buruk 39 orang (43%) dengan osteoarthritis Genu grade I 24
orang (27%), grade II 43 orang (48%), dan grade III 23 orang (25%). Analisis
penelitian ini menggunakan uji Spearman Correlation Square. Kesimpulan:
Terdapat hubungan antara peningkatan HbA1c dengan derajat osteoarthritis genu
pada penderita diabetes melitus tipe 2 (p=0,025<0,05) dan berkorelasi rendah
(r=0,230). |
en_US |