Abstract:
Dwi Andika, penelitian ini berjudul “Analisis Kelayakan Usahatani
Ternak Kelinci Hias (Oryctolagus cuniculus domestikus) (Studi Kasus:
Kecamatan Medan Amplas)”. Dibimbing oleh Dr. Ainul Mardiyah, S.P., M.Si.,
selaku ketua komisi pembimbing dan Ira Apriyanti S.P., M.Sc., selaku anggota
pembimbing. Penelitian ini dimulai pada bulan Nove,ber 2022 sampai Januari
2023 di Ternak Kelinci Hias Kecamatan Medan Amplas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan BEP usaha
ternak kelinci di daerah penelitian.. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode kuantitatif. Lokasi penelitian di Ternak Kelinci Hias Kecamatan Medan
Amplas. Metode pengambilan sampel yaitu metode Snowball sampling yaitu
berjumlah 20 Peternak Kelinci. Informasi yang dikumpulkan berupa primer dan
sekunder. Metode analisis data yang digunakan yaitu Analisis Deskriptif dan BEP
Pendapatan..
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Hasil analisis pendapatan,
diketahui jika rata-rata biaya yang dikeluarkan sebesar Rp13.717.014 per tahun
dan rata-rata penerimaan sebesar Rp23.175.000 serta rata-rata produksi kelinci
sebanyak 927 ekor. Sedangkan untuk pendapatan yang diperoleh peternak kelinci
sebesar Rp9.457.986 per tahun. BEP pendapatan dan sebanyak 448 ekor untuk
BEP produksi. Sedangkan untuk BEP harga sebesar Rp. Rp14.781/ekor. Nilai B/C
yang dihasilkan adalah 1.7. Pendapatan yang diperoleh oleh peternak cukup
rendah, hal ini terjadi karena usaha ternak kelinci ini merupakan usaha sampingan