Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk, menginvestigasi kekuatan impak
pada bahan komposit berpenguat serat alam ilalang yang telah di lakukan
perlakuan alkali (NaOH). Alang-alang atau ilalang (Imperata cylindrica)
adalah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di
lahan pertanian, ujii mpak Charpy (juga di kenal sebagai tes Charpy v
notch) merupakan standar pengujian laju regangan tinggi yang
menentukan jumlah energi yang diserap oleh bahan selama terjadi patahan.
Energi yang diserap adalah ukuran ketangguhan bahan tertentu dan
bertindak sebagai alat untuk belajar bergantung pada suhu transisi ulet
getas. Penelitian ini menggunakan 25 spesimen uji, hasil pengujian akan
berupa angka yang terdapat pada alat uji impak, Berdasarkan penelitian
yang telah di lakukan dapat di ambil kesimpulan bahwa perlakuan alkali
NaOH 9 jam mendapatkan nilai rata-rata energy impak paling besar yaitu
12,225 joule, sedangkan dengan perlakuan alkali NaOH 1 jam dapat nilai
rata-rata paling rendah 5,062 joule. Temuan ini memberikan kontribusi
penting dalam pengembangan material komposit berbasis serat alami yang
efisien dan ramah lingkungan, terutama untuk aplikasi industri yang
membutuhkan material dengan kekuatan impak tinggi.