Abstract:
Kampas rem merupakan salah satu komponen kendaraan yang berfungsi untuk
memperlambat laju kendaraan. Jenis kampas rem yang paling umum digunakan di
semua kelas kendaraan modern adalah ‘komposit resin-bonded’. Komposit resin
bonded pada umumnya dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kampas rem non-asbes organic
(NAO), logam rendah (LM), dan kampas rem semi logam (SM). Komposit
merupakan gabungan dari dua atau lebih material yang berbeda menjadi suatu
bentuk unit mikroskopik gabungan antara pengisi dan matrik. Pengisi dapat berupa
partikel kecil atau berbentuk serat. Ijuk merupakan bahan alami yang dihasilkan
oleh pangkal pelepah enau (arenga pinnata) yaitu sejenis tumbuhan bangsa palma.
Ijuk mempunyai sifat yang awet dan tidak mudah busuk baik dalam keadaan
terbuka maupun kondisi tertanam dalam tanah. Kandungan kimia ijuk berupa kadar
air 8,90%, selulosa 51,54%, hemiselulosa 15,88%, lignin 43,09% dan abu 2,54%.
Cangkang kemiri merupakan limbah dari pengupasan buah kemiri yang sudah tua
yang akan diambil biji inti dari buah kemiri. imana dari setiap kilogram biji kemiri
akan dihasilkan 30% biji inti dan 70% cangkang. Penelitian ini dilakukan pada
tempat dan waktu yang telah ditentukan untuk menunjang keberlanjutan penelitian.
Selanjutnya, dilakukan penjadwalan secara teratur agar penelitian dapat selesai
tepat pada waktunya. Prosedur percobaan pengujian bahan kampas rem berbahan
komposit serbuk cangkang kemiri dan serat ijuk ini dilakukan dengan
menggunakan alat Tribometer pin on disc. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan variasi gaya tekanan 1000 gr, 1350 RPM, waktu 60 detik, radius pin
(r) 40mm dan jarak sliding (X) 54000. Tingkat keausan yang terjadi pada bahan
komposit kampas rem ini bergantung pada komposisi bahan yang dimasukan,
semakin banyak komposisi serbuk cangkang kemiri dan serat ijuk, maka semakin
sedikit pula keausan yang terjadi
