dc.description.abstract |
Perkembangan teknologi material khususnya pemanfaatan serat alam sebagai bahan
komposit semakin banyak dikembangkan. Serat yang berasal dari daun nanas
memiliki struktur memanjang, kuat, aman bagi kesehatan, murah, serta banyak
tersedia di alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik
mekanis material komposit dengan penguat serat daun nanas dalam menerima
beban impak. Serat nanas yang digunakan sebagai penguat di dalam penelitian ini
telah dilakukan sesuai standar ASTM E23.
uji impak Charpy (juga dikenal sebagai tes Charpy v-notch) merupakan standar
pengujian laju regangan tinggi yang menentukan jumlah energi yang diserap oleh
bahan selama terjadi patahan. Energi yang diserap adalah ukuran ketangguhan
bahan tertentu dan bertindak sebagai alat untuk belajar bergantung pada suhu
transisi ulet getas. penelitian ini menggunakan 18 spesimen uji, hasil pengujian
akan berupa angka yang terdapat pada alat uji impak,Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan dapat di ambil kesimpulan bahwa spesimen komposisi serat 40%,
spesimen komposisi serat 40% 7 jam perendaman mendapatkan energy impak
paling besar yaitu 5.947 joule. Dan di dapatkan hasil bahwa dari seluruh spesimen
yang mendapatkan energy impak paling besar adalah spesimen komposisi serat
40% 7 jam perendaman dan spesimen tanpa perlakuan 40% serat mendapatkan
energy impak yang paling rendah yaitu 1,62 joule. |
en_US |