Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi persuasif yang digunakan oleh
tenaga kesehatan di Puskesmas Lalang, Kabupaten Batu Bara, dalam menangani gizi buruk
pada ibu hamil. Komunikasi yang efektif dan persuasif sangat penting dalam meningkatkan
kesadaran ibu hamil akan pentingnya gizi yang seimbang selama masa kehamilan, yang pada
akhirnya berkontribusi dalam pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan ibu serta janin.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui
wawancara mendalam dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pola komunikasi yang diterapkan adalah komunikasi dua arah, di mana tenaga
kesehatan tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menerima umpan balik dari ibu
hamil. Media komunikasi yang digunakan meliputi media cetak seperti buku KIA dan brosur,
serta sesi konseling langsung yang dinilai efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu hamil
terkait gizi. Meskipun demikian, terdapat kendala dalam penerapan informasi yang
disampaikan, seperti keterbatasan finansial dan waktu ibu hamil. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa pola komunikasi persuasif yang diterapkan cukup efektif dalam
meningkatkan kesadaran, namun diperlukan dukungan tambahan untuk memastikan
penerapan informasi yang optimal di kehidupan sehari-hari