Abstract:
Praktik penghindaran pajak oleh wajib pajak luar negeri menyebabkan
berkurangnya sumber pendapatan negara di Indonesia. Penerapan sistem
Automatic Exchange of Information (AEoI) diharapkan dapat mengatasi masalah
tersebut. Namun, terdapat kesenjangan antara teori dan praktik, serta kurangnya
penelitian dan pemahaman masyarakat mengenai sistem ini. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis perkembangan publikasi internasional terkait AEoI
dalam perpajakan, mengidentifikasi tren topik penelitian, dan menganalisis
peluang penelitian di masa depan. Metode yang digunakan adalah analisis
bibliometrik dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan data yang diperoleh
bersumber dari artikel yang memuat kata kunci "Automatic Exchange of
Information" dalam database Scopus dari tahun 2020-2024. Data diperoleh
melalui teknik pencarian di Publish or Perish dan dianalisis menggunakan
VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah publikasi terkait AEoI
mencapai 799 artikel dengan fluktuasi tahunan. Tahun 2021 mencatatkan jumlah
publikasi tertinggi, sementara tren topik yang relevan terdiri dari beberapa kata
kunci, seperti "information," "exchange," dan "control." Dari analisis network
visualization, teridentifikasi enam klaster topik penelitian yang menunjukkan
adanya hubungan potensial antara "tax evasion" dan "exchange." Selain itu,
analisis overlay menunjukkan bahwa penelitian terkini berkaitan dengan kata
kunci seperti "recognition," "deep learning," dan "detection." Temuan ini
memberikan gambaran tentang perkembangan dan potensi penelitian AEoI di
masa depan, serta mengindikasikan perlunya peningkatan pemahaman dan
penelitian lebih lanjut dalam bidang perpajakan di Indonesia .