Abstract:
Kilat bisa merusak konstruksi bangunan, menyebabkan kebakaran, kerusakan pada
peralatan, bahkan kematian. Dalam usaha melindungi bangunan dari kerusakan yang
disebabkan oleh petir, ada dua sistem proteksi yang tersedia, yaitu proteksi internal dan
eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk Menghitung seberapa besar resiko sambaran yang
terjadi pada gedung perkantoran PT PLN Nusantara Power UPDK Belawan. Menganalisis
perhitungan nilai radius proteksi pada gedung setelah melakukan analisis kebutuhan
penangkal petir dengan metode bola bergulir pada gedung perkantoran PT PLN Nusantara
Power UPDK Belawan. Adapun hasil dari penelitian ini mendapatkan Indeks R ataupun
potensi resiko pada gedung perkantoran PT.PLN Nusantara Power UPDK Belawan
mencapai nilai 14 yaitu gedung ini merupakan kemungkinan bahaya yang besar dan sangat
diperlukan untuk pemasangan proteksi petir pada gedung. Gedung perkantoran PT.PLN
setelah dilakukan perhitungan parameter arus sambaran petir dengan tingkat proteksi
termasuk kedalam tingkat proteksi I dengan indeks Ec sebesar 0,98 dimana radius dan jari – jari bola bergulir sebesar 25 m. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan metode
bola bergulir, penangkal petir yang ada pada gedung belum sepenuhnya melindungi bagian
gedung dibuktikan ada bagian bola yang mengenai gedung. Dianjurkan untuk melakukan
penambahan proteksi petir pada bagian sudut – sudut gedung agar lebih aman dari
sambaran petir yang akan berdampak pada gedung. Maka radius proteksi pada gedung
setelah dilakukan penambahan sistem proteksi petir tambahan adalah 45,9 m