Abstract:
Sambaran petir menyebabkan bahaya yang signifikan pada jaringan tenaga listrik
di mana petir dapat menyebabkan kesalahan dan kerusakan besar. Alat perlindungan
terhadap tegangan petir berfungsi melindungi peralatan sistem tenaga listrik dengan
cara membatasi surja tegangan lebih yang datang dan mengalirkannya ke tanah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja arrester ketika terjadi
sambaran petir dan Menganalisis bagaimana pengaruh penempatan arrester terhadap
efektivitas kinerja peralatan listrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di PLN ULP Medan Kota Jl.
Listrik No.8, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa data histori
lonjakan tegangan, data histori lonjakan arus, data histori gangguan. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa data histori lonjakan tegangan
adalah 19-25 Kv. Data histori lonjakan arus sebesar 5-10 KA. Dan data histori
gangguan akibat sambaran petir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa arrester dapat bekerja dengan baik dalam melindungi peralatan
distribusi 20 Kv di PLN ULP Medan Kota berdasarkan beberapa parameter seperti
tegangan kerja, tegangan clamping, tegangan breakdown dalam batas aman yang
ditentukan