Abstract:
Dalam pelaksaaan Program Indonesia Pintar (PIP), masalah yang dihadapi di
MAN 1 Panyabungan adalah pihak sekolah kesulitan dalam menentukan siswa
yang berhak menerima Program Indonesia Pintar (PIP), hal ini disebabkan oleh
banyaknya kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan penerima bantuan.
Dari banyaknya data siswa serta banyaknya variabel yang digunakan dalam
menentukan penerima Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi kendala tersendiri
bagi pihak MAN 1 Panyabungan. Pengklasifikasian data siswa ini sangat penting
karena proses penentuan rekomendasi beasiswa melibatkan berbagai kriteria yang
perlu dipertimbangkan dan memakan waktu cukup lama, namun hasilnya belum
tentu memberikan keputusan yang tepat dan akurat. Penerapan aplikasi dan sistem
bisa menjadi solusi untuk mempercepat pengambilan keputusan tepat dan juga
cepat, serta dapat memberi output hasil terbaik dalam memilih siswa sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan pihak sekolah. Dalam pengelompokkan siswa
mampu dan tidak mampu digunakanlah algoritma K-Medoids. Adapun kriteria
yang dipakai didalam proses data mining yaitu rata-rata nilairapor, pekerjaan
orang tua, penghasilan serta jumlah tanggungan orangtua