Abstract:
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam
mengenai adaptasi sosial penguna narkoba dengan prakrik morning meeting di
Fokus Rehabilitasi Narkoba Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi dan wawancara sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu
teknik analisis penelitian kualitatif dengan tiga tahapan yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan keismpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa program rehabilitasi yang diberikan oleh
Fokus Rehabilitasi untuk gangguan penggunaan zat itu ada beberapa macam baik
untuk individu maupun untuk kelompok. Ada beberapa program Prakrik Morning
Meeting di Fokus Rehabilitasi, diantaranya itu ada rawat inap dan rawat jalan.
Sebelum melakukan proses rehabilitasi Fokus Rehabilitasi terlebih dahulu
melakukan intek, setelah itu melakukan observasi. Setelah intek dan observasi
pihak Fokus Rehabilitasi melakukan assessment untuk mengetahui masalah yang
dimiliki oleh residen. Selain itu terapi yang diberikan oleh Fokus Rehabilitasi
untuk gangguan penggunaan zat itu ada beberapa macam baik untuk individu
maupun untuk kelompok. Terapi Morning Meeting yang diberikan berupa terapi
kelompok pencegah kekambuhan, terapi kelompok psiko edukasi dan terapi
kelompok life skill. Terapi kelompok ini diberikan untuk mengembalikan lagi
sistem
keberfungsian
sosialnya
didalam
masyarakat
dan
dapat
mengimplementasikan apa yang sudah didapat dari Fokus Rehabilitasi.
Selanjutnya dari semua hasil rehabilitasi yang dilakukan oleh Fokus Rehabilitasi
ini banyak perubahan yang dialami oleh residen. Gambaran penuh tentang
perubahan ini dilihat dari asessment ASI yang didalamnya ada narkoba, medis,
keluarga, pendidikan/pekerjaan, sosial, kemudian sikologis, emosional dan legal