Abstract:
Perangkat elektronik memiliki batas temperatur ambient dalam bekerja yaitu 20 derajat Celcius hingga 400 derajat Celcius berdasarkan IEC 60079-0 untuk mencegah potensi meledak. Sehingga thermal management sangatlah dibutuhkan dalam pemeliharaaan perangkat elektronik, salah satunya pada green house yang memiliki nilai temperatur bisa lebih besar dari 40 derajat Celcius. Dalam penelitian ini sebuah Heatsink berbahan akrilik dengan dimensi panjang 11cm, tinggi 36cm, dan tebal 3cm memiliki nilai koefisien thermal 60 W pada pengujian temperatur lingkungan 60 derajat Kevin. Perancangan kotak pendingin dilakukan dengan tiga rancangan. Rancangan pertama Heatsink tersebut menggunakan heat exchanger dan Thermoelectric yang terintegrasi water block pada bagian luar Heatsink dapat menahan peningkatan pada temperature ±34,5 derajat Celcius. Rancangan yang kedua kotak pendingin tersebut menggunakan heat exchanger dan Thermoelectric yang terintegrasi dengan water block dipasang didalam Heatsink dapat menahan peningkatan pada temperatur ±35,5 derajat Celcius. Rancangan ketiga bagian luar kotak serta bagian dalam kotak akan menggunakan heat exchanger, dapat menahan peningkatan pada temperatur ±28,5 derajat Celcius. Pada setiap perancangan, temperature Heatsink dapat menahan temperatur tidak melebihi temperatur ambient tertinggi untuk perangkat elektronik sebesar 40 derajat Celcius.