Abstract:
Pemilihan perusahaan penyedia barang yang efisien dan tepat sangat penting dalam
mendukung operasional di PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 2, khususnya di
Bagian Pengadaan dan Teknologi Informasi. Penelitian ini membandingkan tiga
metode sistem pengambilan keputusan (SPK) multi-kriteria, yaitu Simple Multi
Attribute Rating Technique (SMART), Weighted Product (WP), dan Analytic
Hierarchy Process (AHP), Ketiga metode tersebut digunakan untuk menilai
perusahaan pengadaan barang/vendor berdasarkan lima kriteria yaitu harga,
kualitas, waktu pengiriman, diskon dan pelayanan. Setiap metode memberikan
peringkat dan menawarkan perspektif berbeda dalam penilaian bobot kriteria serta
prioritas alternatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode SMART
menghasilkan peringkat tertinggi untuk PT. Nusamandala Artha Cipta Tehnik
dengan nilai 0,678, diikuti oleh PT. Central Bearindo International dan PT. Asian
Bearindo Gemilang. Di sisi lain, metode WP dan AHP memberikan hasil yang
sama, dengan PT. Kogelahar Indonusa sebagai peringkat pertama, masing-masing
dengan nilai 0,217 pada WP dan 3,227 pada AHP, diikuti oleh PT. Asian Bearindo
Gemilang dan PT. Central Bearindo International. Perbedaan hasil antara SMART
dan WP/AHP mengindikasikan bahwa metode SMART memberikan penekanan
lebih besar pada kriteria tertentu, sementara WP dan AHP cenderung memberikan
hasil yang lebih seimbang. Oleh karena itu, metode yang paling sesuai bergantung
pada prioritas dan kebutuhan spesifik perusahaan dalam proses pengadaan barang.
Hasil penelitian ini memberikan dasar yang kuat bagi pengambilan keputusan yang
lebih informatif dan optimal di PT. Perkebunan Nusantara IV